“Kebetulan saat mengikuti Piala Suratin di Stadion Lebak Bulus, saya menjadi manajer PSMS junior saat itu. Alhamdulillah, kita saat itu masuk 4 besar nasional. Jadi mereka rindu dan kumpul untuk bermain sepakbola, termasuk mengajak saya ikut bermain. Namun berhubung kondisi fisik saya tidak memungkinkan kembali bermain sepakbola, makanya saya hadir untuk bersilaturahmi kembali,” ungkapnya. Akhyar mengajak semua pihak mendukung PSMS. Apalagi para pemain yang melakukan uji coba ini dulu pernah berjuang dan berjasa memperkuat tim berjuluk Ayam Kinanta pada masanya.
“Mari kita bersama-sama terus mendukung PSMS sehingga senantiasa menjadi kebanggaan ajaknya. Dikatakan Akhyar, Pemko Medan saat ini tidak bisa leluasa membantu PSMS karena sudah menjadi badan usaha. Meski demikian Pemko Medan, tegasnya, akan tetap men-support apa yang bisa di-support sehingga PSMS dapat bangkit kembali dan menjadi salah satu tim yang disegani dalam persepakbolaan di Tanah Air.
Usai menyaksikan pertandingan, Akhyar yang hadir didampingi Plt Kadispora Kota Medan Azzam Nasution, Kadishub Iswar bersilaturahmi bersama sejumlah lengenda PSMS Medan, diantaranya Parlin Siagian, Jamaluddin Hutahuruk serta Amrustian. Dengan penuh keakraban Akhyar menyapa satu persatu mantan pemain PSMS Junior yang pernah dimanajerinya tersebut, termasuk mengungkapkan kenangan-kenanganan manis yang permnah dialami. Begitu juga dengan sejumlah pemain Deli Putra, Akhyar pun sangat mengenal dekat sehingga silaturahi yang dilakukan berjalan dengan penuh rasa kekeluargaan.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »