Presentase kehadiran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan
Sekretariat Pemko Medan mencapai 100 %. Artinya, tidak ada pegawai yang
bolos atau tidak masuk kerja tanpa keterangan pasca libur panjang Hari
Raya Idul Fitri 1440 H. Dari 653 orang jumlah pegawai, sebanyak 551
orang mengikuti apel pagi dan 102 orang tidak masuk kerja karena tugas
luar, tugas belajar dan sakit.
Demikian terungkap ketika Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH
memimpin apel pagi di hari pertama kerja setelah libur panjang Lebaran
di halaman tengah Balai Kota Medan, Senin (10/6). Adapun perincian 102
orang ASN yang tidak masuk kerja itu yakni 86 orang tugas belajar, 8
orang tugas luas dan 8 orang sakit. “Saya berharap ini bisa
dipertahankan dan ditingkatkan lagi,” kata Wali Kota.
Dalam arahannya, Wali Kota lebih jauh berharap agar seluruh ASN di
lingkungan Pemko Medan dapat kembali bekerja serius dan penuh tanggung
jawab pasca libur panjang. Di samping itu terus meningkatkan kualitas
pelayanan bagi masyarakat serta segera merealisasikan seluruh program
kerja yang telah direncanakan.
Wali Kota mengingatkan, ASN dituntut untuk menjadi teladan bagi
masyarakat dengan senantiasa bersikap serta berperilaku baik sesuai
undang-undang dan ketentuan yang berlaku. Dikatakannya, sebagai seorang
abdi negara dan abdi masyarakat, ASN sudah sepatutnya berkerja dengan
penuh keikhlasan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Niatkan dalam hati pekerjaan ini karena Allah SWT untuk menafkahi keluarga. Insya Allah, setiap gerak dan langkah kita senantiasa diberkahi Yang Maha Kuasa,’’ kata Wali Kota.
Tak lupa Wali Kota berpesan agar seluruh ASN senantiasa melakukan
evaluasi atas pekerjaan yang dilakukan. Hal tersebut bertujuan untuk
mengetahui kekurangan sehingga dapat disikapi dan ditindaklanjuti.
Dengan demikian, upaya pembangunan kota dapat terwujud sehingga hasilnya
dapat bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
‘’Setiap pekerjaan yang sudah dilakukan hendaknya dievaluasi. Hal
tersebut perlu dilakukan agar kita dapat mengetahui kekurangan yang ada
sehingga dapat dicari solusi dan segera ditindaklanjuti. Berikan dan
lakukan yang terbaik sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran
pemerintah di tengah-tengah mereka,’’ pesannya.
Masih dalam suasana Idul Fitri 1440 H, Wali Kota selanjutnya mengajak
agar seluruh pihak memanfaatkan momentum lebaran untuk saling
bermaaf-maafan. Terlebih, banyak terjadi perselisihan dan salah paham
terkait perbedaan pilihan di Pemilu 2019 lalu. Oleh karenanya, Wali Kota
berpesan agar menyudahi segala perbedan dan kembali dalam bingkai
kerukunan.
‘’Mari kita sudahi segala perselisihan yang terjadi. Pemilu 2019 telah
usai, perbedaan pilihan hendaknya tidak membuat kita menjadi terpecah
belah. Sekarang adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk saling
bermaaf-maaf. Terlebih ini masih dalam suasana lebaran,’’ ajaknya.
Dihadapan Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi, Sekda Kota Medan
Ir Wiriya Alrahman MM, Asisten, Staf Ahli, pejabat eselon III dan IV
yang turut mengikuti apel, Wali Kota menyampaikan permohonan maaf
sekaligus mengajak untuk tetap menjaga dan meningkatkan keimanan serta
ketaqwaan meskipun bulan suci Ramadhan telah berakhir.
‘’Selama sebulan penuh
lamanya kita ditempah dan dilatih untuk melawan hawa nafsu dari segala
perbuatan yang tercela. Kiranya hal tersebut tidak hanya dilakukan saat
bulan puasa tapi juga dapat diterapkan setiap waktu dalam kehidupan kita
sehari-hari. Selain itu, keimanan dan ketaqwaan hendaknya terus kita
jaga dan tingkatkan sehingga kita mendapatkan berkah atas hal baik kita
lakukan termasuk dalam bekerja,’’ imbuhnya.
Diakhir arahannya, Wali Kota kembali menekankan agar seluruh ASN
meningkatkan etos kerja dan kedisiplinan sebagai abdi negara dan abdi
masyarakat. ‘’Ingat, tugas kita adalah melayani masyarakat. Tingkatkan
dan berikan pelayanan terbaik. Jika kinerja kita lebih baik, saya
optimis Kota Medan akan menjadi kota yang lebih baik di masa
mendatang,’’ pungkasnya.
Usai apel, Wali Kota bersama Wakil Wali Kota dan Sekda serta seluruh
pejabat saling bersalaman dan bermaaf-maafan. Kegiatan seperti ini sudah
menjadi tradisi dan dilakukan usai apel di hari pertama kerja pasca
Hari Raya Idul Fitri guna mempererat tali silaturahmi dan rasa
kebersamaan di lingkungan Pemko Medan.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »